Laman

Kamis, 07 Januari 2010

PROFIL MBS

Latar Belakang PDF Print E-mail
Written by Administrator
Thursday, 19 August 2004

Lembaga pendidikan di Muhammadiyah jumlahnya beribu-ribu, tetapi jika berbicara masalah pengkaderan lewat pendidikan Muhammadiyah maka kita cenderung kembali ke sistem pendidikan ala pesantren, pendidikan berasrama atau orang asing menyebutnya dengan boarding school. Jarang pendidikan, kalau boleh dibilang tidak ada, yang tanpa asrama dibilang sebagai pendidikan kader. Karenanya, meski Muhammadiyah mempunyai ribuan kader tetapi jumlah kader Muhammadiyah tidak sebanding dengan jumlah pendidikan yang dimilikinya. Oleh karena itu perguruan Muhammadiyah paling sering mendapat sorotan, terkait dengan lemahnya perkaderan Muhammadiyah.

Pendidikan kader yang telah ada di tingkat pusat maupun lokal belum bisa memberikan kontribusi yang besar sebagai pencetak kader Muhammadiyah yang berkualitas, hal ini dibuktikan dengan kekurangan kader Muhammadiyah di daerah-daerah. Adapun kader Muhammadiyah yang ada banyak mengalami degradasi moral yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang menyebabkan nilai-nilai keimanan dan etika mulai diabaikan. Banyak sekali problem perkaderan yang perlu disikapi secara arif oleh seluruh warga Muhammadiyah khususnya pada tingkat pimpinan.

Dengan fenomena tersebut Muhammadiyah cabang Prambanan, Sleman yang banyak mempunyai sekolah Muhammadiyah dengan ribuan siswa tetapi minim kader Muhammadiyah yang berkualitas. Maka Dengan itu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Prambanan mencoba mendirikan sebuah lembaga pendidikan sebagai jawaban permasalahan yang ada, untuk menciptakan kader Muhammadiyah yang berilmu pengetahuan dan berakhlak mulia serta dapat berperan dalam membenahi bangsa. Lembaga pendidikan yang didirikan adalah Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta atau disingkat MBS Yogyakarta. MBS Yogyakarta adalah lembaga pendidikan dengan model perpaduan antara sekolah umum dan asrama atau pondok pesantren. MBS Yogyakarta memiliki keunggulan dalam memadukan pendidikan umum dan pondok pesantren, yakni memadukan antara kurikulum dari Depdiknas dengan kurikulum Pesantren Modern, sehingga tamatan MBS Yogyakarta memiliki kompentensi dibidang agama dan pengetahuan umum serta mendapatkan Ijazah Depdiknas dan Shahadah Pesantren.